Senin, 01 Juni 2015

Berkah Ramadhan

Ramadhan sebentar lagi tiba ^_^
Pasti banyak banget umat muslim yang menunggu moment berharga, yang cuma dateng setahun sekali ini kan kawan?
Sahur bersama keluarga, diikuti sama aktivitas islami, mengaji, dan lain sebagainya, sampai buka puasa dan shalat tarawih berjamaah..
Wahh itu pasti momen yang sangat indah kan? :)

Tapi berpuasa itu, bukan sekedar menahan lapar dan haus sejak setelah subuh sampai waktu maghrib tiba loohh..
Tentu saja kita juga harus menjaga hawa nafsu kita.


Nah kawan, kali ini saya akan coba membahas, berkah apa saja yang bisa kita dapat dibulan yang suci ini.
Yuk kita check TKP :D

1. Kejujuran
Puasa mengajarkan kejujuran, sebab melaksanakan ibadah puasa diperlukan kejujuran. Ibadah puasa merupakan ibadah tersembunyi yang hanya diketahui oleh diri sendiri serta Allah swt, begitu besar kesempatan untuk berbohong dengan mengatakan “saya berpuasa” namun kenyataannya tidak berpuasa. Akan tetapi hal itu tentu tidak kita lakukan, mengapa? karena puasa membentuk dan menanamkan kejujuran.

2. Sikap Peduli
Berbondong-bondong umat Islam pada saat ramadhan tiba, disetiap menjelang berbuka puasa memberikan sebagian bukaan mereka ke masjid-masjid dengan tujuan untuk bisa dinikmati oleh umat Islam lainnya yang pada saat itu berbuka puasa di masjid. Pemberian itu lahir dari kesadaran sendiri, tidak ada paksaan dan tidak kewajiban. Rasa kedermawanan tumbuh dengan sendirinya, hal ini mengajarkan bahwa puasa melahirkan sikap kepedulian terhadap sesama saudara. Maka, keberkahan puasa akan terus ada dalam sisi kehidupan kita, apabila sikap kepedulian tersebut tetap menjadi prinsip yang tidak saja dilaksanakan saat-saat ramadhan, tetapi tetap tumbuh menghiasi kehidupan di bulan-bulan lainnya.

3. Komitment, Kuat, Kokoh dan tidak berputus asa
Banyak dari mereka yang berpuasa tetapi tidak sampai pada batas yang ditentukan untuk berbuka, mereka membatalkan puasa mereka karena tidak sanggup, tidak kuat menahan rasa dahaga dan rasa lapar yang terus menyerang mereka dikala mereka sedang bekerja, beraktifitas dan berhadapan dengan tantangan-tantangan lainnya. Namun, tidak sedikit yang mampu mempertahankan ibadah puasanya, terus berjuang walau rasa dahaga dan lapar begitu dahsyat, komitmen untuk terus berpuasa, kuat, kokoh dan tidak berputus asa terus mereka jalankan guna mencapai keridhaan Allah swt. 

Dikala sampai waktu berbuka, maka saat itulah momen-momen yang amat nikmat mereka rasakan karena telah menang melawan hawa nafsu, karena telah menang menghadapi tantangan. Rasa syukur yang tidak terhingga kepada Allah swt terus mereka lantunkan, sebab karena ketulusan niat dan lindungan Allah swt mereka telah sampai pada titik akhir perjuangan untuk tetap berpuasa walau tantangan dan ujian begitu besar menghadang mereka.

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar